Pages

Wednesday, February 5, 2014

Mie Toprak Yu Nani - Solo

Hi guys,

Team Travellinary akan mengulas salah satu makanan tradisional di Solo yaitu Mie Ketoprak Yu Nani. Nah tempatnya memang agak susah dicari karena harus masuk gang kecil dan bukanya agak siang sekitar jam 10 atau jam 11. Dulunya warung mie ketoprak ini sangat ramai tapi entah kenapa sekarang peminat mie ketoprak sudah jarang padahal rasa dan harga yang ditawarkan lumayan menarik serta porsi yang diberikan sesuai dengan harga. Nah Mie Toprak ini tidak membuka cabang di tempat manapun.
  Tampak Depan Warung Mie Toprak Yu Nani



 
Penjual Mie Toprak

Walaupun terkesan warungnya kecil tetapi makanan ini bagi para warga solo merupakan makanan yang "ngangeni"
Bagi yang belum tahu mie ketoprak itu apa? Mie ketoprak adalah sajian mie yang dicampur dengan tauge, kacang, tempe, tahu, cakue, sosis solo, bihun, dan daging sapi (bisa koyor ataupun tulang muda) yang kemudian disiram dengan kuah kaldu sapi dan terakhir diatasnya ditaburi karak yang sudah diremuk,kubis cacah dan bawang goreng.
Sosis solo biasa juga disebut sosis telur adalah daging sapi rebus yang dicacah kemudian dibungkus dengan telur dadar. Karak sering juga disebut kerupuk kuli-nya solo yang mungkin jarang bisa didapatkan di tempat lainnya.
Berikut penampakan dari Mie Ketoprak Yu Nani :


Satu Porsi Mie Toprak - Rp. 12.500,00

Gorengan (Gimbal dan Tempe) – Rp.1.000,00 / biji

Menu lainnya yang cukup diminati adalah es kelapa gula jawa dan es kelapa sirup, sayangnya team travellinary tidak berkesempatan untuk mencoba karena terlalu pagi datangnya sehingga es batunya masih belum ada. Sosis solo-nya juga baru datang pada saat mie ketoprak yang kami makan tinggal 2 sendok. Untungnya sosis solonya diberikan secara gratis karena merupakan bagian dari porsi mie ketoprak.

Untuk rasanya saya memilih untuk menambahkan cabai 2 biji dan 1 potong perasan jeruk nipis ke dalam mie toprak saya untuk mendapatkan selera yang saya inginkan. Waktu saya makan, pelanggan di depan saya mengeluhkan bahwa daging yang dia dapat masih keras(alot), tetapi waktu saya makan mie toprak saya dagingnya cukup empuk dan terasa taste gurih di dalam mulut saya. Untuk campuran lainnya memang yang paling saya suka adalah tambahan potongan gimbal yang dicelupkan ke dalam kuah, ditambah potongan daging sapi, dan terakhirnya ditambah potongan sosis solo dijadikan ke dalam satu sendok kemudian dimakan. Rasanya so yummy di mulut. Sementara bakmi, tempe, tahu dan cakue terasa seperti pada umumnya. Menurut saya apabila anda hanya merasakan kuahnya maka akan terasa datar, tetapi apabila digabung dengan gimbal, sosis solo, dan daging sapinya maka tercipta rasa yang unik dan khas tradisional.
  

SELAMAT MENCOBA!

Bakmi Toprak YU NANI
Jl Pandudewanata, Kartopuran
  Solo, Indonesia 


No comments:

Post a Comment

AddThis